Senin, 20 Juni 2022

Kulinerku- Cerpen Komedi - H-11

 


 

Aku adalah seorang sekretaris disebuah perusahaan besar. Bosku adalah seorang pemuda tampan yang sukses, mewarisi bisnis ayahnya, dan ditangan pria ini, perusahaan semakin jaya. Perpeksionis,gila kerja itu adalah kata yang tepat menggambarkan siapa dia.Digila i oleh kaum hawa, namun dia pria yang pemilih menurutku, mungkin dia berpikir akan mencari yang sepadan dengan nya.

 

Hari ini, aku sebagai sekretaris nya ikut dalam kunjungan survei ke proyek yang akan perusahaan bangun, di sebuah daerah yang agak jauh, dan naas nya kami mengalami gangguan diperjalanan sehingga kami terpaksa menginap di losmen kecil yang hanya menyisakan satu kamar.Kami melakukan kesepakatan, tidur terpisah, walau satu kamar tentunya.

 

Dikamar, yang berukuran 4x4 ini kami berada, ada satu tempat tidur, mungkin ku bisa tidur dibawah dengan membentangkan kain pikirku, baru tiba ku langsung menghempaskan  duduk di tepian ranjang, lelah, langsung tidur aja deh ntar.Sementara bosku, pria sempurna itu langsung menuju kamar mandi, mungkin gerah.

 

Lelaki itu keluar dari kamar mandi, dengan lilitan handuknya dipinggang, terlihat dada bidang nya yang seperti roti cobek masih menyisakan titik-titik air, rambut nya yang basah, menjadi tumpukan poni yang jatuh dikening nya, menambah aura ketampanan nan sempurna, hidung mancung yang menjulang, dengan tatapan netra mata yang hazel, sungguh Tuhan telah menganugerahkan kelebihan raga pada pria ini, dan hal itu membuat terkagum- kagum menelan salivaku, terpaku.

 

Lelaki itu berjalan menuju ke arah ku, yang hanya terdiam duduk ditepi ranjang.

 

Deg...deg..jantung ku berdebar, gugup itu menyergap ku, tanpa berpikir lagi entah apa yang akan ia lakukan padaku.

 

Semakin mendekat dengan memamerkan susunan giginya yang rapi, ah...senyuman itu teramat menghanyutkan, sementara diriku hanya terdiam terpaku kaku.

 

Mendekat, semakin mendekat, lidah ku kelu ingin berucap, rasanya seperti kelu, pandangan mataku syahdu, aish...ku terpana.

 

Dihadapan ku ditatap nya lekat wajahku, dengan kedua tangan nya mengunci tubuh ku, jangan tanya seberapa gugup ku, rasa nya ku bukan berada di bumi, wajah itu hanya menyisakan beberapa senti saja, tatapan mata yang teduh, menghanyutkan ,mendominasi, hidung itu mulai melekat dihidung ku, bibir itu makin mendekat.

 

Lalu tubuh itu mundur, tersentak , kaget seperti tersadar, ku pun ikut kaget, ia seperti mual, hendak mengeluarkan sesuatu dari perutnya.Langsung kembali ke kamar mandi.

 

Diriku juga ikut kaget , terjengkit, menyadari sesuatu, menyisakan sisa lalapan ku makan siang tadi,hobi kuliner ku. sambil meniup telapak tangan ku dan mencium telapak tanganku tersebut.Semprul, BAU JENGKOL....(jangan ditanya malunya tingkat astral pokok nya. Emotion: ngakak sambil guling-guling).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wanita dan Skincare

  Skincare diambil dari Bahasa Inggris yang artinya skin artinya kulit sedangkan care artinya peduli jadilah skincare   adalah berbagai   ...