Skincare diambil dari Bahasa Inggris yang artinya
skin artinya kulit sedangkan care artinya peduli jadilah skincare adalah berbagai perawatan wajah dengan berbagai produk
tertentu
Tak dapat dipungkiri setiap wanita ingin terlihat
cantik dan menarik. Penampilan yang diinginkan ini tentunya membutuhkan modal.
Bahkan untuk biaya perawatan serta kecantikkan ini tidaklah murah. Seseorang
yang memiliki dana, okelah ya. Tetapi bagi sebagian yang masih mengutamakan
perut dan kebutuhan lainya harus berpikir dua kali dan hanya bisa angan semata.
Mereka yang glowing, bening, good looking katanya,
memang membuat nganan, eh, ngiri maksudnya. Nah, mungkin kita bisa mencoba
skincare yang terjangkau dengan kita. Saat ini begitu banyak kosmetik yang
beredar. Memang sih, ada harga ada kualitas. Cuma, kita mungkin bisa saja
memahami skincare itu sendiri apa saja. Ada basic skincare dan pendukung
lainnya.
Sering
kita tergiur dengan iklan atau wajah rekan kita yang langsung memesona karena
menggunakan produk tertentu. Kita pun bertanya, apa yang ia pakai, berapa
harganya, lalu ikut-ikutan. Nah, tidak begitu Markonah, tidak. Kondisi kulit
setiap personal itu berbeda maka yang dipakai juga seharusnya berbeda. Terus, ada tata caranya jangan asal pakai
begitu saja. Wajah yang seiring usia
terkontaminasi dengan polusi, oksidasi, debu kotoran, sel kulit mati
menimbulkan berbagai masalah. Jerawat, brutusan, komedo, flek hitam, warna
kulit tidak merata, kusam, kerutan dan garis halus, milia, melisma, dan
banyaklah istilah medis namanya itu pokoknya. Jadi intinya setiap kulit berbeda
masalah, beda juga. Misalnya bahan kandungannya nih, sekilas aja ya, nggak
detail kali, karena bukan keahlian penulis juga nih ngebahas ini, hehehe,
maklumin ya.
1. Retinol
Manfaatnya sangat banyak diantaranya
yaitu untuk mencegah serta menyamarkan jerawat dan noda, mengurangi gejala
penuaan seperti garis halus, bintik hitam dan keriput dan mengecilkan
pori-pori. Retinol ini sebenarnya vitamin A dan dengan dosis rendah yang bisa
dikemas dalam bentuk krim, serum, gel,lotion, maupun salep.
Cara menggunakannya harus tes alergi
terlebih dahulu, takutnya ada reaksi negative yang muncul. Misalnya kemerahan,
ruam, gatal , maka segera hentikan pemakaian.
Selanjutnya jangan digunakan terlalu
sering, harus bertahap dari awal penggunaan hingga jika sudah sesuai. 2-3 kali
seminggu, mungkin awalnya hanya sekali perhari menjadi dua kali sehari.
Hasilnya akan kelihatan sekitar 3 hingga 6 bulan ke depan.
2. Niacinamide
Bentukkannya bisa serum, krim atau
toner. Berupa vitamin B3 yang membantu regenerasi sel, melembapkan kulit,
mengatasi peradangan, mengurangi produksi minyak dan jerawat, menyamarkan
kerutan dan mencegah penuaan dini. Aman digunakan dengan syarat ada
ketentuannya yaitu konsentrasi hanya di bawah 5%.Efek samping kadang kulit
sensitive akan kemerah-merahan.
3. AHA atau Asam Alfa Hidroksi Acid
Bisa dalam kandungan pelembap,
pembersih, toner, maupun masker wajah. Cocok untuk kulit kering, berkeriput dan
berjerawat dan setelah itu melakukan pengelupasan kulit. Manfaatnya meremajakan
kulit, efek mencerahkan, mencegah dan membersihkan komedo dan melawan
tanda-tanda penuaan bisa juga mencegah dan mengatasi jerawat, menghaluskan
kulit, mengurangi kadar minyak, meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit
lainnya. Amanya digunakan dengan tingkat konsentrasi hanya 10 % usahakan jangan
sering hanya 2 kali seminggu. Jika pun ingin setiap hari maka hanya 5% saja
yang dianjurkan. Jangan lupa lapis dengan sunscreen jika memakai bahan dasar
AHA ini, awal pemakaian terkadang ada penyesuaian terlebih dahulu.
4. BHA atau Beta Hydroxy Acid
Hampir sama dengan AHA cuma BHA
mengandung pelembap dan sangat cocok untuk kulit yang sangat berminyak karena
bersifat mengeringkan. Jika anda berjerawat disarankan sekitar 0,5-5% jangan
melebihi rentang tersebut karena akan iritasi.
5. PHA atau Polyhydroxy Acid
Fungsinya mengelupaskan kulit mati
dan meratakan warna kulit, aman dan jarang menimbulkan iritasi, tidak sensitif
dengan sinar matahari.
Pokoknya kenali kandungannya,
turunan serta cara pemakaiannya ya, mana yang boleh barengan mana yang tak
boleh. Ada lagi tuh rupanya mereka nggak boleh samaan makenya dengan vitamin C
atau yang lainnya deh.
6. Sunscreen
Nah ini wajib nih, pelindung alias
tameng dari sinar UVA atau yang UVB matahari. Melindungi dari kerusakan seperti terbakar sinar matahari, keriput,
hiperpigmentasi, dan resiko kanker kulit. Ada SPF nya lagi tuh namanya
atau Sun Protection Factor. Pernah
lihatkan ada 30+ ada juga 50+ kode di kemasannya. Pemakaiannya harus tiap hari dan diulang-ulang.
Anehnya juga meskipun kita beraktivitas di dalam ruangan harus pakai, nah
lo. Ya itu tadi kamu pilih SPF 30+ untuk
di ruangan yang 50+ di luar ruangan. Ada juga infonya di video rang orang
memakainya harus banyaknya sepanjang ruas dua jari kita itu. Satu ruas untuk
sebelah muka, satu lagi untuk sebelahnya. Sebelum itu jangan lupa juga nih
basic skincare lainnya di pakai yaitu CLEANCER, TONER, SERUM, MOISTUURIZER
barulah SUNSCREEN ini nih.
Ada cerita sedikit nih, terinspirasi
dari pengalaman si suami. POV suami nih la ya. Judulnya Make-Up
Make-Up
------------------
Sabtu Minggu ini kami
ke luar kota. Ke tempat salah satu kerabat keluarga yang akan mengadakan
hajatan pesta anak keponakannya. Untung saja pas dengan weekend jadinya kami
bisa memenuhi undangan tersebut.
Pagi-pagi sudah
bersiap, acara berlangsung dua hari. Kami tentunya akan menginap satu malam.
Sebelum bertolak aku memanaskan mobil.
Sambil menunggu si
ibunya anak-anak masih dandan. Anak-anak telah disiapkannya sejak awal tadi.
"Kakak, tas
ranselnya bawa gih, ke mobil, Adek dah nunggu di mobil tuh, kawanin,"
titahku pada si sulung ketika melewati kamarnya.
Aku duduk di sofa
sembari berselancar di medsos.
"Tas kita dah
masuk mobil?" tanya istriku melongok dari pintu kamar.
"Udah semua,
buruan, dah jam berapa ini?" jawabku.
"Bagus nggak
pakai baju ini?" Aku mengangkat wajah. Kini tiba-tiba wanita yang sudah
kunikahi dua belas tahun silam itu berdiri di depanku. Berputar-putar seperti
anak muda saja. Padahal udah mak-mak.
"Bagus." Aku
kembali menunduk menatap layar ponsel.
"Kelihatan gemuk
nggak?"
"Nggak."
"Abang bohong,
jujur ajalah!"cecarnya lagi.
"Iya, perutnya
agak ngecetak gitu, ngepas kali bajunya," komentarku.
"Abang!"sungutnya
lagi. Bibirnya yang merah menyala itu maju beberapa senti.
Bohong salah, jujur
salah. Hadeh, gimana lah yang pas memberi jawaban pada perempuan.
"Buruanlah!"Aku
mendesaknya mengalihkan perbincangan yang pastinya akan panjang nantinya.
"Pa, Ma,
yoklah!" Suara anak kedua kami yang berusia lima tahun memanggil dari arah
garasi.
Si istri masuk ke
kamar kembali berdandan. Sekian menit sekian detik berlalu. Aku melirik jam
tangan di pergelangan kiri dan bergeleng kepala. Sudah bosan juga lama-lama
melihat hape. Selanjutnya memasukkan ke kantong dan berdiri.
"Yok!"
Mamanya si anak-anak siap dan berlalu melewati menuju keluar rumah.
Aku berkeliling rumah
kembali memastikan mengecek jendela dan pintu, mematikan lampu-lampu yang masih
menyala.
"Pa, lupa,
ambilkan tas make-up mama di atas ranjang, Pa!" teriaknya dari pintu.
"Ya,"
jawabku. Masuk ke kamar dan melihat kotak persegi berwarna hitam dengan
jinjingan pegangan berwarna putih.
Setelah sampai ke
mobil memberikan kepadanya.
"Berat, tasnya,
kita nginap cuma semalam lo, Ma?" Protesku.
Soalnya dari tas
pakaian juga begitu, penuh dan berat.
"Bang, itu ya,
tak tahu ya itu tas make up, isinya lengkap. Laki-laki kalau ngelihat cewek
cantik aja jelalatan. Tampilannya paripurnalah. Nanti dibanding-bandingkan sama
biniknya yang tak bisa dandanlah katanya. Lagian kalau mama dandan kan harusnya
abang tu bangga jugalah punya istri pandai begaya." jawabnya sambil
memasang sabuk pengaman.
"Kan, cuma
sehari,"balasku pelan.
"Make up itu ya,
mau tahu Abang, sini, biar dijelaskan ya, pertama itu ada sabun pembersih
mukanya foam namanya, toner, essence, serum, pelembab, sunscren, primer,
countur, consealer, shadow, bedak tabur, bedak padat lengkap sama spongenya.
Terus penjepit bulu mata, maskara, eyeliner, lipstik, shine bibir untuk ombre
tambah face mist-nya untuk semprot-semprot biar make up tahan lama. Nah belum
lagi, jangan lupa pembersih wajah dan kapasnya agar sisa riasan itu tidak
meninggalkan kotoran pada wajah. Ngerti, Bang?" Kali ini jawaban panjang
kali lebar kali tinggi kek mau ngitung rumus volume.
Aku hanya diam,
memutar stir berbelok ke jalan besar. Lalu turun untuk mengunci pintu pagar.
Setelah beberapa
langkah. Dalam hati aku mengerutu dan menyesali menegur tasnya tadi.
~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar