Kamis, 07 Juli 2022

Menulis di Kala Sakit


 Pertemuan            : 22

Hari/ Tanggal        : Rabu, 6 Juli 2022

Narasumber           : Suharto, M.Pd

Moderator              : Helwiyah


Sebelum materi penjelasan dilakukan, moderator mengirim video narasumber yang sedang terbaring sakit dan tak mampu bergerak. Hal ini sangat mengejutkan apalagi beliau masih mampu menuangkan ide dan pemikirannya menjadi sebuah karya buku. Luar biasa. Sapaan akrab beliau bisa dengan nama panggilan Cing Ato.

Profil beliau dapat kita baca berikut ini : 


Materi akan dibagi menjadi 4 sub yaitu :
1. Awal menulis
2. Menulis di kala sakit
3. Alat, waktu dan kondisi menulis
4.  Hasil dari menulis

1. Awal Menulis
-Latar belakang diawali dengan gerakan literasi di sekolah tempat saya saya mengajar. 

-Kebuntuan dalam menulis

Yang saya lakukan adalah membaca buku dan ikut pelatihan kepenulisan. Bahkan di saat libur pun saya ikut pelatihan.

Beliau juga melampirkan bukti berupa foto-foto peltihan yang pernah ia ikuti, bahkan berselancar ke media sosial untuk mencari informasi. Buku antologi beliau berjudul "Bukan Guru Biasa". BUku solo perdananya berjudul " Mengejar Azan".


Tepat tanggal 18 Juli 2018 penyakit itu mendera, beliau tiba-tiba saja mati syaraf, hanya tersisa syaraf leher, hidung, telinga, mata, dan memori. Bahkan bersuara tidak bisa, ho;ang hingga 4,5 bulan. Ya Allah, tak dapat dibayangkan, musibah itu begitu berat.


Perawatan intensif dengan bantuan selang ventilator di ruang ICU selama  1,5 bulan, 2, 11 bulan di HCU dan 1 bulan di ruang inap biasa jika ditotal adalah 4,5 bulan.


Dokter pasrah, beliau dipulangkan ke rumah masih dalam keadaan tidak bisa bergerak selama 1,6 tahun menderita GBS. Bahkan sudah diabadikan dengan rekam jejak berupa karya dengan judul " GBS Menyerangku". GBS adalah penyakit yang penyakit gangguan auto-imun yang menyerang syaraf, dan penyakit ini sangat langka.


Hingga suatu hari ada pergerakan dan bisa bermain ponsel. Bermulai dari memposting kisah nyata yang dialami melalui FB maka terbuka jalan sehingga makin banyak menerbitkan buku lainya.



-bisa mendesain cover buku
 - bisa melayout buku
 - kedatangan YouTuber
- Chanel Sutrisno Muslim "Guru 
Inspiratif"
- Chanel Akbar Zaenudin " Guru 
 Inspiratif"
- mendapatkan Penghargaan
- mendapatkan uang
- mendapatkan teman
 - Net working
- Mudah naik pangkat


Hal di atas adalah pencapain yang telah beliau peroleh, Masya Allah, sangat luar biasa. Semangat yang tinggi walaupun sakit tetap produktif.

Kita lanjut dengan masuknya sesi pertanyaan yaitu saya ringkas sebagai berikut :
1. Tegar beliau adalah berasal dari dorongan  adanya rasa kebanggaan yang inguin diraih,  ilmu bisa disebarkan dan bermanfaat bagi orang lain. Menulis bisa dijadikan ladang pahala.

2. Pengeditan dan lay-out sudah beliau lakukan terlebih dahulu sebelum kirim ke penerbit, sehingga editor hanya menyempurnakan saja.

3. Kiat agar tetap menulis, awali dengan niat yang kuat,  untuk percaya diri jangan membandingkan diri kita dengan orang lain, , banyak membaca,  melihat video atau lainnya, lawan rasa malas,  dan selalu optimis.

4. Niat untuk melakukan hal yang bermanfaat adalah niat kuat beliau untuk menulis. Tulisan beliau banyak mengenai membangun kepribadian unggul dan sukses. Tugas kita hanya menulis, biarkan saja orang yang menilai.

5. Tulisan yang baik memiliki ruh untuk orang lain berbuat baik.



Akhir kata, begitulah kisah inspiratif dari Cing Ato, kita yang masih diberi kesehatan saja rasanya malu, kok tidak bisa seperti beliau yang mampu melahirkan anak kertas yang sudah banyak. Ini tentunya menjadi semangat untuk kita semua, semoga bisa meraih pencapaian yang membanggakan seperti beliau. TERIMA KASIH telah mampu membuat kami tergerak mengikuti jejakmu. Satu kata untukmu Cing Ato, Salut!

1 komentar:

Wanita dan Skincare

  Skincare diambil dari Bahasa Inggris yang artinya skin artinya kulit sedangkan care artinya peduli jadilah skincare   adalah berbagai   ...