Resume Pertemuan : 7
Hari / Tanggal : Rabu 01 - Juni- 2022
Narasumber : Ditta Widya Utami, S. Pd. Gr.
Moderator : Lely Suryani
Malam ini kembali pemberian materi pada Kelas Belajar Menulis kali ini pembahasan mengenai Writer's Block. Bu Lely Suryani moderator hari ini membuka sesi kelas dengan penuh semangat. Tak lupa ucapan motivasi untuk para peserta agar menjadi penulis dan pengiat literasi yang selalu bermartabat. Berkaitan dengan momen yang bersamaan dengan hari lahirnya Pancasila sebagai dasar NKRI.
Bu Lely Suryani menyampaikan teknis kegiatan hari ini agar berjalan dengan lancar. Kegiatan hari ini dibagi dalam 5 yaitu :
1. pembukaan,
2. perkenalan,
3. uraian materi,
4. tanya jawab,
5. penutup
Acara pun dibuka dengan tak lupa diawali dengan berdoa.
Narasumber hari masih muda, tetapi sudah malang melintang di dunia persilatan, eh maksudnya di dunia literasi. Ibu Ditta Widya Utami, S. Pd. Gr. Lahir di Subang, 32 tahun yang lalu. Ibu satu orang putra ini, merupakan guru IPA di Subang dan juga sebagai pegiat literasi. Narasumber hari ini sangat luar biasa, di usia mudanya, Beliau memiliki segudang prestasi yang telah diraihnya dan memang sangat aktif. Berproses serta bertumbuh memang memberikan kemilau kesuksesan. Banyak penghargaan yang Beliau dapatkan dari Bupati Subang. Karya-karya nya pun begitu banyak, baik karya tunggal maupun karya antologi. Salah satu karyanya adalah menulis buku mayor bersama Prof. R. Eko Indrajit.
Apa itu Writer's Block? Sebelum dibahas kami diberi tantangan untuk menulis 1 paragraf yang terdiri dari 5 kalimat tentang praktik baik pengamalan nilai-nilai Pancasila. Peserta sangat antusias, dong.
Writer's Block adalah istilah yang diperkenalkan oleh psikoanalisis EDMUND BERGLER yang kurang lebih artinya adalah kebuntuan menulis.Kemudian narasumber menjelaskan apa itu Writer's Block.
Writer's Block menurut narasumber dalam slide presentasi nya adalah keadaan di mana penulis kehilangan kemampuan menulisnya atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya. Penjelasan tersebut narasumber peroleh dari Wikipedia.
Adapun tanda-tanda penulis terserang writer's Block adalah sebagai berikut:
- Penulis kesulitan untuk fokus.
- Inspirasi untuk menulis hilang.
- Kecepatan menulis lambat.
- Penulis merasa stres dan frustasi.
Siapa saja bisa mengalami tanda-tanda writer's block ini baik penulis pemula maupun penulis profesional. Hal tersebut dapat terjadi karena tidak berhubungan dengan komitmen / kompetensi penulis. Waktu yang dialami penulis saat mengalami writer's block bergantung pada kemampuan penulis mengatasi kondisi tersebut. Selain itu narasumber menjelaskan dalam slide presentasi bahwa untuk mengatasi writer's block kita harus mengetahui penyebab dari writer's block.
Berikut ini penyebab writer's block adalah :
- Mencoba metode/topik baru dalam menulis. Hal ini disebabkan kita harus beradaptasi ataupun bahkan kita belum memahami metode/topik baru tersebut.
- Stress, dimana tubuh kita mengalami tuntutan dari luar, yang melebihi kemampuan diri. (Admin, Himma :2019)
- Lelah fisik dan mental. Kelelahan membuat stamina dan inspirasi kita berkurang.
- Perfeksionis, kondisi ini bisa terjadi karena jika kita terlalu ingin sempurna akan karya kita. Baik dari sisi pembaca, best seller dan lain sebagainya. Sehingga kondisi ini dapat mengakibatkan perlambatan kemampuan menulis kita.
Setelah waktu tidak terasa telah bergulir, dan memasuki sesi tanya jawab yaitu :
P1. Bagaimana mood berubah apakah termasuk writer's block? Usakahan tersenyum dan lakukan hobi, selesaikan tulisan dan editing bisa menyusul.
P2. Bagaimana cara fokus menulis sesuai dengan tema? Buatlah kerangka, garis besar, lalu rincian, minimal daftar isi.
P3. Bagaimana persiapan penulis terkenal dan mengalir dalam menulis? Membuat resume, mengunjungi blog, sering menulis, dan berkarya. Jangan lupa banyak membaca.
P4. Apakah bisa menyaksikan video sebagai solusi writer's block? Obat terbaik writer's block adalah diri kita sendiri. Teknik podomoro bisa dicoba.
P5. Apakah ragu-ragu dalam menulis termasuk writer's block? Ragu menulis termasuk writer's block. Identifikasi penyebabnya, dan tingkatkan kepercayaan diri.
P6. Bagaimana cara agar tidak sering mengalami writer's block. Khususnya dalam menulis puisi? Membaca referensi topik baru dan lakukan teknik 5W1H. Banyak membaca buku novel, puisi untuk memperkaya diksi.
P7. Bagaimana cara mengatasi writer's block saat menulis topik baru? Membaca referensi topik baru dan lakukan teknik 5W1HBanyak membaca buku novel, puisi untuk memperkaya diksi.
P8. Bagaimana jik bingung saat menutup cerita? Akhiri cerita dengan menentukan ending. (Sad ending, happy ending, bersambung atau tamat)
Alhamdulillah, akhirnya saya paham apa itu buntu ide dan sering mengalaminya selama ini. Pada kelas Belajar Menulis PGRI inilah banyak mendapat pencerahan dalam meningkatkan kompetensi di bidang dunia menulis. Semangat untuk kita semua dan terus belajar. Tidak lupa ucapan terima kasih sebanyak galaksi saya haturkan pada semuanya. Semoga menjadi berkah dan amal jariyah.
Rapi banget resume Bu Mega ni.
BalasHapusSenang membacanya. Mantul pokoknya.😍