Sabtu, 14 Mei 2022

Pantulan

Sesuatu berimbas balik, ya kata kuncinya saling. Ada keterkaitan, hubungan timbal balik yang bisa terkadang kita sadari atau bahkan terlupakan.


Bisa saja yang terjadi itu tidak lepas dari reaksi dari diri sendiri lalu ke orang lain maupun sebaliknya. Ada value atau nilai yang harus dimunculkan terlepas dari karakter yang ditampilkan. Kali ini aku sedikit bingung juga dengan apa yang kutulis. Hehehe, ada-ada saja ya, akunya.


Intinya gini, deh. Sikap orang lain terhadap kita adalah reaksi atas apa yang telah kita lakukan. Seringkan kita mendengar ketika kecil dimarahin atau diberi nasihat. Kira-kira begini kalimatnya, jika kamu tidak ingin sakit dicubit maka jangan mencubit orang lain. Ya, kan. Tepatnya ada pada kalimat keren ini : Change yourself first and world will follow then


Balasan atas sikap atau perlakuan seseorang memang tidak mutlak, kebanyakan begitulah kejadiannya, Bagaimana pula seseorang yang mencoba apatis dengan sikap seseorang yang selama ini mati-matian dia perhatikan. Nyatanya sampai pada batas di mana sudah merasa muak. Memilih untuk diam dan mengabaikan. Sama seperti cinta yang tak diperhatikan, sikap kebencian yang tak digubris juga ternyata menyakitkan.


Seseorang membenci kita, dan kita tidak perlu memikirkannya. Mungkin dia akan merasakan sakit berlipat, yah, tanpa membalas atau melakukan hal menyakiti. Ternyata cukup dengan : abai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wanita dan Skincare

  Skincare diambil dari Bahasa Inggris yang artinya skin artinya kulit sedangkan care artinya peduli jadilah skincare   adalah berbagai   ...