Senin, 25 April 2022

AKAD NIKAH

👰 Akad Nikah

Hari ini merupakan hari yang paling bersejarah dalam hidupku. Tanggalnya akan selalu kuingat. Akad nikah akan segera berlangsung. Dita Afrilina---wanita yang telah lama kuincar akhirnya bertekuk lutut menerima pinanganku.

Sesuai permintaannya akad dilaksanakan di Mesjid besar. Kedua belah pihak keluarga telah hadir. Wajah-wajah bahagia serta semringah memenuhi ruangan. Aku justru didera rasa gugup yang teramat sangat di dalam jiwa. Meskipun ini bukan yang pertama kali. Ya, sebelumnya aku pernah menikah dengan perempuan bernama Tinah. 

Ayah Dita menjabat tanganku tegas. Tatapannya membuatku salah tingkah. Keringat keluar dari pori-pori tubuh. Pak penghulu menyarankan untuk uji coba dulu beberapa kali agar nanti tidak terjadi kesalahan. Akhirnya, tibalah waktunya untuk dimulai, beberapa kamera dari ponsel keluarga dan kerabat tertuju kepada kami.

“Gino Susino bin Santoso, saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri saya---Dita Afrilina binti Rudi Sucipto dengan mas kawin 350 juta berbentuk cincin berlian, dibayar tunai.”

“Saya terima nikah dan kawinnya Dita Afrilina binti Rudi Sucipto dengan mas kawin tersebut tunai.”

“Sah?” tanya Pak Penghulu.

“Sah!”

“Sah!”

“Alhamdulillah.”

Ucapan syukur pun berkumandang dari semua yang hadir. Aku mengembuskan napas, lega. Mataku tak berkedip saat Dita dituntun untuk duduk di sampingku. Balutan kebaya putih berhiaskan payet yang berkilap di beberapa bagian kebaya, dipadu dengan kain rok bawahan motif batik. Ditambah rambut yang disanggul tinggi dengan hiasan bunga melati serta mahkota kecil.

Mengikuti arahan, aku mengambil cincin berwarna putih yang berkilauan dalam kotak beludru berbentuk hati berwarna merah. Ku raih perlahan jari Dita yang terasa dingin. Pelan dan pasti cincin itu tersemat di jari lentiknya.

Keesokan harinya barulah kami melaksanakan resepsi pernikahan dengan meriah. Rumah kediaman Dita yang telah didekor dan disulap dengan indah untuk menjamu para tamu undangan. Senyum selalu menghiasi wajah cantik istriku. Beberapa kali ucapan terima kasih ia ucapkan kepada para tamu yang memberi restu.

Setelah seminggu, kami memutuskan kembali ke kota. Niatku kembali ke kampung hanya mempersunting Dita, yang dulu menolakku karena miskin. Hal itulah yang membuatku sakit hati, bertekad untuk menjadi orang kaya raya dan membalas hinaannya dan keluarganya.

Awal-awal menjadi pengantin baru, tentu kami sangat bahagia. Sayangnya hal itu tidak berlangsung lama. Di kota aku harus mulai kerja keras kembali, tabunganku sudah habis untuk modal nikah. Saatnya mengumpulkan harta kembali. Mulai malam ini, malam panjang terus berlanjut. Dita akan sering kusuruh bergadang, menggantikan Tinah yang sudah kukubur di sumur belakang rumah. Bergadang menjaga lilin, dan aku pun berkeliling mencari pundi-pundi uang.

3 komentar:

Wanita dan Skincare

  Skincare diambil dari Bahasa Inggris yang artinya skin artinya kulit sedangkan care artinya peduli jadilah skincare   adalah berbagai   ...